Jalan Cepat Termasuk Salah Satu Cabang Olahraga Atletik Pada Nomor

Jalan Cepat Termasuk Salah Satu Cabang Olahraga Atletik Pada Nomor

Pengertian Olahraga Atletik

Atletik adalah kumpulan cabang olahraga yang meliputi perlombaan seperti lari, lempar, lompat, dan jalan. Sejarahnya berawal dari pertandingan olimpiade kuno pada 776 SM di Yunani.

Baru kemudian berkembang pada abad ke 19 dan 20 di Amerika Utara dan Eropa Barat, hingga akhirnya menyebar ke belahan dunia lain sampai sekarang.

Ada beberapa jenis olahraga yang berbeda dalam setiap nomornya.  Nomor lari terdiri  mulai dari sprint hingga maraton. Nomor lompat bisa berupa lompat tinggi dan lompat jauh.

Sementara itu, nomor lempar bisa berupa lempar lembing dan peluru. Sedangkan nomor jalan bisa terdiri dari jalan cepat.

Meningkatkan kinerja kardiovaskular

Latihan atletik dapat meningkatkan kinerja jantung. Detak jantung dan tekanan darah sedikit meningkat sebagai dampak dari latihan yang pada akhirnya dapat mencegah perkembangan penyakit jantung.

Selain itu, rutin berolahraga atletik juga berkontribusi pada kontrol tekanan darah saat istirahat dan selama bergerak. Tubuh lebih prima, tidak mudah lelah dan tidak gampang sakit.

Tidak hanya atletik, renang gaya punggung adalah jenis latihan lain yang dapat meningkatkan kekuatan kardiovaskular. Baca penjelasannya di artikel Kenali Teknik Dasar untuk Lakukan Renang Gaya Punggung.

Macam-macam Lari dalam Atletik

Terdapat 11 jenis nomor lari pada cabang atletik, berdasarkan pembagian cabor di olimpiade. Selain nomor atletik lari jarak pendek dan lari jarak jauh, ada juga maraton, lari gawang, dan sebagainya. Berikut ini rincian dan penjelasan macam-macam lari dalam atletik:

Lari setengah maraton (half marathon)

Seperti namanya, dalam cabang atletik lari setengah maraton, pelari diharuskan menempuh jarak

. Angka tepatnya adalah 13,1094 mil atau 21,0975 km. Urutan finis ditentukan berdasarkan ketepatan waktu.

Half marathon telah menjadi jarak yang sangat populer, dengan ribuan acara yang diselenggarakan di seluruh dunia setiap tahunnya.

Half marathon bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Atletik Dunia atau olimpiade. Walakin, Kejuaraan Atletik Dunia Half Marathon rutin diadakan dua tahunan, dengan gelaran pertama kali pada 1992.

Estafet atau balapan estafet merupakan salah satu jenis nomor lari pada cabang atletik yang dimainkan secara beregu.

Dalam lari estafet, setiap pelari mesti menempuh jarak tertentu sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada rekan satu tim yang berada di depannya. Proses ini berulang beberapa kali hingga mencapai pelari terakhir yang bertugas untuk mencapai garis finis.

Dalam lari estafet, regu dapat didiskualifikasi jika salah satu pelari kehilangan tongkat estafet atau menghalangi perpindahan tongkat regu lain saat berlari menuju finis.

Namun, jika tongkat jatuh, regu masih memiliki kesempatan untuk mengambilnya kembali dan menyerahkannya kepada pelari lain di depannya.

Di ajang olimpiade, ada dua jenis lari estafet, ditentukan berdasarkan jaraknya. Dua jenis tersebut yakni lari gawang 4x100 dan 4x400.

Ultra running adalah jenis nomor lari atletik yang secara umum memiliki dua bentuk, yaitu berdasarkan jarak yang harus ditempuh dan waktu yang ditentukan.

Contoh dari bentuk pertama termasuk lomba lari 50 km, 100 km, dan bahkan lebih jauh. Sementara itu, contoh dari bentuk perlombaan kedua adalah lomba lari selama 6 jam, 24 jam, atau bahkan beberapa hari.

Perlombaan ultra dapat diadakan dalam berbagai jenis medan, termasuk:

Beberapa lomba lari ultra bahkan menggabungkan berbagai jenis medan, sementara yang lain terdiri dari beberapa tahapan dan berlangsung selama beberapa hari.

Lari gunung didasarkan pada faktor waktu. Pelari harus mencapai garis finis dengan menempuh jalur yang telah ditentukan secepat mungkin.

Lomba lari gunung berlangsung di berbagai jarak, medan pendakian, turunan, dan lain sebagainya. Jaraknya berkisar dari lari cepat 15 menit hingga perjalanan panjang beberapa jam. Jalur yang ditentukan disesuaikan dengan kemampuan dan kelompok usia.

Meskipun pada satu dekade terakhir jarang diperlombakan, jenis nomor lari pada cabang atletik ini pernah eksis di tahun '90-an dan 2000-an.

Lari lintas alam berlangsung diperlombakan di berbagai jalur

alami, baik itu pasir, tanah, setapak hutan, salju, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan lari gunung yang diperbolehkan menggunakan beberapa peralatan pendakian, lari lintas alam tidak. Jenis nomor lari pada cabang atletik ini hanya boleh memanfaatkan tongkat pendakian.

Meskipun jarang, jenis olahraga lari atletik ini masih eksis dan masih ada perlombaannya di level dunia.

Meningkatkan daya tahan otot

Menurut studi yang terbit dalam Frontiers Media SA, otot adalah salah satu organ tubuh yang paling banyak bekerja selama latihan atletik. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan kekuatan sistem oksidatif sel otot, tulang dan sendi. Pada akhirnya, olahraga atletik akan memaksimalkan fungsi otot menjadi lebih baik dan meningkatkan daya tahannya.

tirto.id - Macam-macam lari dalam atletik bisa dibedakan berdasarkan rintangan, jarak, dan waktu tempuhnya. Sebagai misal, nomor atletik lari jarak pendek, yang diperlombakan berdasarkan kecepatan dan waktu tempuh sesingkat mungkin.

Dalam gelaran multievent, lari termasuk dalam cabang olahraga (cabor) atletik. Secara definitif, atletik artinya kegiatan fisik yang melibatkan gerakan dasar dinamis dan harmonis seperti jalan, lari, lompat, dan lempar.

Dalam dunia olahraga, atletik disebut sebagai ibu dari berbagai cabang olahraga. Sebab, mayoritas cabor tidak bisa dilepaskan dari gerakan-gerakan dasar yang dimiliki atletik.

Sementara itu, terkait nomor lari, ada klasifikasi tertentu yang ditentukan oleh penyelenggara perlombaan olahraga atletik. Klasifikasi tersebut dinamakan nomor lari. Lantas, apa saja nomor-nomor lari?

Lari jarak pendek (sprint)

disebut pula sebagai lari

Nomor lari ini mempunyai jarak tempuh kurang dari 400 meter. Dalam perlombaan sprint, kategori nomor lari yaitu 100 meter, 200 meter, 400 meter, hingga estafet 4x400 meter.

Pada nomor atletik lari jarak pendek, para atlet harus mengeluarkan kecepatan maksimalnya untuk memenangkan perlombaan. Tenaga yang dikeluarkan cukup besar agar mampu menempuh finis dengan waktu tercepat.

Sprinter tidak memerlukan pengaturan ritme lari dan nafas karena hal terpenting bisa sampai garis finis paling awal dari sprinter lain.

Lari jarak pendek menerapkan teknik start jongkok. Fungsi start jongkok yaitu untuk memperoleh kecepatan optimal sejak dari awal lari. Tolakan kaki dan daya dorong ke depan pada teknik start ini cukup besar.

Cross country running

Dikutip dari situs web resmi World Athletics, jenis nomor lari pada cabang atletik yang terakhir adalah

Meskipun dua dekade terakhir jarang digelar perlombaannya, nomor lari jarak jauh ini sempat eksis pada periode '80 hingga '90-an.

Perlombaan ini diperuntukkan bagi tim maupun perorangan, diselenggarakan di lapangan rumput atau hutan yang mencakup jalur kerikil, jalan raya, dan perbukitan.

Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) merekomendasikan kompetisi internasional cross country running digelar dalam rentang jarak 1,75 hingga 2 km. Rintangan alami diperbolehkan, tetapi tidak dengan parit yang dalam, tanjakan dan turunan membahayakan, serta semak belukar lebat.

Diperbarui: 21 Mei 2024, 14:31 WIB Diterbitkan: 21 Mei 2024, 14:05 WIB

Halodoc, Jakarta – Olahraga atletik adalah kumpulan disiplin olahraga yang melibatkan berbagai jenis perlombaan lari, lompat, dan lempar. Atletik mencakup berbagai cabang olahraga yang melibatkan berlari, berjalan, melompat dan melempar.

Olahraga ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga dapat membantu tubuh tetap sehat. Olahraga atletik sepenuhnya diatur dan dikelola oleh International Association of Athletics Federation (IAAF).

Nah, agar dapat lebih memahaminya, ketahui informasi lebih lengkap mengenai atletik di sini!

Meningkatkan metabolisme tubuh

Berlatih atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena menghasilkan pengeluaran energi tubuh yang lebih besar. Dampak positif lainnya adalah memungkinkan untuk  menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Menurut studi yang terbit dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, olahraga jenis atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Pada akhirnya ini dapat memangkas lemak tubuh dan bagaimana tubuh memproses kalori yang masuk dan mengubahnya menjadi energi.

Mau tahu fakta-fakta menarik mengenai daya tahan dalam olahraga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Daya Tahan: Jenis dan Cara Ampuh untuk Meningkatkannya“.

Cabang Olahraga Atletik yang Sering Dipertandingkan

Jika dihitung secara keseluruhan, ada ratusan olahraga atletik yang sering dipertandingkan di setiap event olahraga. Namun, dari sekian banyak ada beberapa olahraga yang populer, yaitu:

1. Jalan cepat. Jalan cepat berbeda dari jalan biasa karena memiliki aturan khusus yang perlu atlet ikuti. Satu atau kedua kaki peserta harus menyentuh tanah saat melakukan olahraga jalan cepat.

2. Lari jarak pendek. Cabang olahraga ini memiliki nama sprint, dengan pembagian jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, termasuk variasinya seperti estafet. Seperti jenis lari lainnya, lari jarak pendek memiliki teknik tersendiri supaya bisa mencapai jarak yang lomba tentukan. Yuk, baca artikel Wajib Tahu, Ini 4 Teknik Lari Jarak Pendek untuk informasi lengkapnya.

3. Lari jarak menengah. Ini adalah cabang olahraga lari yang secara formal menjadi lomba di sejumlah kompetisi. Dua jarak yang paling umum untuk kompetisi lari jarak menengah adalah 800 meter dan 1.500 meter.

4. Lari jarak jauh. Sebutan lain dari lari jarak jauh adalah maraton. Pelari jarak jauh biasanya berlari dengan kecepatan yang jauh lebih lambat tetapi konsisten untuk mencapai garis finish. Perlombaan lari jarak jauh termasuk dalam kompetisi formal dengan jarak mulai dari 5 – 42 kilometer (ultramarathon).

5. Lompat Jauh. Untuk melakukannya, seorang atlet harus berlari di landasan yang terbuat dari karet vulkanisir dan kemudian melompat ke matras yang penuh pasir halus. Pemenang perlombaan ini adalah yang jaraknya lebih jauh.

6. Tolak peluru. Olahraga atletik ini melibatkan lemparan bola dengan dua cara seperti meluncur. Cara pertama, tembakan harus pemain lempar melingkar 180 derajat dan cara kedua adalah berputar di mana tembakan pemain lempar secara linier.